Sabtu, 31 Maret 2012

gara2 minyak goreng :(


Hari ini aku terus menangis.
Alloh, bukankah sudah seharusnya aku bersyukur atas segala pemberianMu? Aku selalu menganggap hidupku sempurna karena aku memiliki Galih. Aku sangat bahagia memiliki sesorang yang sangat mencintaiku. Tentu saja.
Pada hari itu, segala sesuatunya berjalan dengan baik, sampai akhirnya aku mendengar kabar bahwa Galih tersiram minyak goreng panas. Demi Tuhan aku menganggap itu lelucon, Demi Tuhan aku masih berharap bahwa itu tidak nyata, demi Tuhan sampai aku melihat dengan mataku sendiripun aku masih berharap bahwa itu hanyalah sedikit cipratan minyak goreng panas, hanya sedikit, seperti halnya ibuku ketika menggoreng ayam.
Aku masih berharap kalau Galih tidak apa2,
dia benar2 dibawa ke rumah sakit. Tuhan aku benar-benar tidak ingin melihatnya sakit, aku tidak ingin melihatnya khawatir, aku tidak ingin melihatnya sedih,
bolehkah aku berandai2 Tuhan? Seandainya saja saat itu galih pergi saja makan siang denganku tanpa harus menggoreng sendiri ayamnya? Seandainya saja pada saat itu Galih hanya membalas smsku tanpa harus menuangkan minyak dari wajan?
Apa yang bisa aku lakukan Tuhan? Bisakah aku memutar kembali waktu?
Aku berharap, Kau mendengar doaku Tuhan. Sembuhkanlah tangannya Galih, jangan biarkan ia khawatir, jangan biarkan ia sedih, dan jangan biarkan ia merasa sakit…
Aku yakin Galih selalu membaca blog ku, tapi mungkin tidak untuk hari ini. Jadi hari ini aku akan berdoa padamu Tuhan, berdoa untuk Galih kekasihku.

Amin ya robalalamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar